Waooo Dua Investor Taiwan Tertarik Bangun Pabrik Semen di Bursel

Namrole, KT

Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dibawa pemerintahan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakilnya Buce Ayub Seleky terus melakukan berbagai upaya untuk menarik minat investor guna menginvestasikan modalnya di Bumi Fuka Bipolo.

Invetasi yang diharapkan tumbuh dan berkembang di Kabupaten Bursel diantaranya ialah investasi di bidang pertambangan, khususnya pembangunan Pabrik Semen di Desa Tifu, Kecamatan Fena Fafan, Kabupaten Bursel.

Alhasil, berbagai upaya positif itu pun berbuah manis, dua investor asal Negara Taiwan pun direncanakan akan bertemu dengan Tagop di Jakarta, Jumat (18/11) untuk membicarakan lebih lanjut keinginan mereka dalam membangun Pabrik Semen di Desa Tifu tersebut.

“Jadi, hari Jumat saya akan ketemu dengan dua investor asal Taiwan di Jakarta. Mereka berkeinginan mereka untuk membangun parbrik Semen di Desa Tifu,” kata Tagop kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel, Rabu (16/11).

Menurut Tagop, kedua investor asing itu sangat tertarik untuk menanamkan modalnya di Bumi Fuka Bipolo dalam usaha pertambangan semen.

“Kita punya potensi semen yang cukup besar di Desa Tifu. Tetapi, belum tahu dia punya potensi berapa banyak. Tetapi Kawasan Pertambangannya atau KP-nya sudah ada di Desa Tifu,” ujarnya.

Diakuinya, bahwa jika dalam pembicaraan nanti dengan kedua investor itu ditemukan kata sepakat, maka anak-anak daerah di Bumi Fuka Bipolo pun harus diberdayakan, terutama sebagai tenaga kerja di perusahaan tersebut. Sebab, kendati sudah ada calon investor yang ingin menanamkan modalnya di Bursel, tidak lantas pihaknya akan membuka pintu begitu saja tanpa syarat.

“Yang penting kita ketemu dahulu baru dealnya seperti apa. Karena, yang jelas saya berharap dalam pengelolaannya itu, anak-anak daerah juga harus dilibatkan disitu, terutama tenaga kerjanya,” terangnya.

Namun, Tagop yakin, jika nantinya Pabrik Semen bisa dibangun di Desa Tifu, maka penyerapan tenaga kerja di perusahaan tersebut pun akan besar dan sumber daya manusia di daerah ini pun akan diberdayakan dan mendapatkan manfaatnya.

“Jika pabriknya sudah dibangun disitu, berarti sumber daya manusia yang akan dipakai sebagai tenaga kerja juga akan besar disitu. Jadi, ruang itu juga terbuka untuk kita semua yang ada di Kabupaten Bursel ini,” tuturnya. (KT-01)