• Headline News


    Sunday, November 13, 2016

    Butuh Jembatan Penghubung, Pemda Aru Belum Realisasi Permintaan Desa Benjuring

    Kepulauan Aru, KT  
    Jembatan merupakan kebutuhan Infrastruktur yang menjadi tempat penghubung masyarakat dalam rangka menjalankan aktvitas ekonomi masyarakat setempat. Tanpa di minta pun Pemerinta Daerah seharusnya membuka akses yang sebesar-besarnya dengan menggelontorkan Anggan yang besar dalam membangun Infrastruktur.

    Sayangnya, Kepekaan Pemda Aru dalam melihat Infrastruktur di Bumi Jargaria tersebut masih sebatas wacana dan belum sepenuhnya di realisasi dengan baik.

    Salah satu Contohnya, di Desa Benjuring, semenjak terpilih sebagai Kepala Desa tahun 2015 , Bosco Korisen begitu semangat dan sangat masif dalam mendukung dan membangun infrastruktur di desa tersebut. Salah satu contohnya adalah karena keterbatasan anggaran Desa Benjuring meminta bantuan lewat Pemda Aru dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan membuat proposal mohon bantuan untuk membangun jembatan di desa tersebut. AnggaranPembangunan Jembatannya yang cukup fantastis membuat dirinya tidak bisa terlalu berharap dari Dana Desa (DD) sehingga, dirinya kemudian melakukan lobi kepada Pemda Aru dengan harapan mendapat perhatian dan bantuan dari Pemda.

    Kades Benjuring Bosco Korisen yang merupakan mantan Wartawan lokal tersebut kepada Kompas Timur menuturkan, dirinya telah bertemu dengan Kadis PU, Ketua DPRD Aru, dan juga Pemda Aru pada waktu itu Karateker Angki Renyaan.

    Dalam tatap muka tersebut, mereka pun berjanji akan membantu. Namun sampai saat ini belum juga ada realisasi, dirinya tidak patah semangat dirinya kemudian berinisiatif untuk menumui Bupati terpilih dr. Johan Gonga dan Wakil Bupati Muin Sogalrey yang kemudian olehnya dijanjikan akan membantu lewat APBN.

    “ Saya berharap Bupati Gonga dapat memperjuangkan  aspirasi dari rakyat Berjuring yang populasi penduduknya nyaris mencapai angka 1000 orang, sehingga inisiatif dari saya sebagai kades untuk membangun  jembatan yang anggaranya ditafsir mencapai Rp 500.000.000. (Lima Ratus Juta Rupih ) bisa terealisasikan,”  papar Bosco Korisen.

    Perlu diketahui Desa Benjuring merupakan salah satu dari sembilan desa di Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 168 kepala keluarga (KK) atau 840 jiwa.

    Secara geografis Desa Benjuring berbatasan langsung dengan Desa Kabalsiang di utara, bagian selatan dengan Desa Kumul, bagian timur dengan Laut Arafura, sedangkan bagian barat dengan Desa Kobamar.

    Meski Desa Benjuring memiliki luas wilayah petuanan adat cukup tersedia untuk pemukiman penduduk, namun tradisi membangun rumah di pesisir pantai secara turun-temurun masih tetap dipertahankan.

    Tradisi tersebut, selain memicu kepadatan pemukiman penduduk di satu sisi, di sisi lain tingkat kerawanan gangguan kesehatan cukup tinggi karena terdapat lebih dari 2 (dua) KK menempati satu rumah.
           
    Keberadaan Desa Benjuring diapit oleh selat Lelam Sulsulin dan Selat Gwayor Dab, turut berpengaruh terhadap kepadatan pemukiman penduduk, padahal populasi jumlah penduduk akan terus bertambah setiap tahunnya. Sebelumnya, melalui dana PNPM telah dibangun dua unit jembatan penyebrangan di Desa Benjuring untuk akses ke Puskesmas sedangkan satunya lagi adalah pelabuhan tambatan perahu.

    Kata Korizon, untuk mengatasi masalah kepadatan pemukiman dan penduduk yang saat ini terkonsentrasi pada satu tempat, serta ancaman gangguan kesehatan yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Desa Benjuring, dibutuhkan tambahan insfrastruktur jembatan  di Selat Gwayor Dab.  Keberadaan jembatan di Selat Gwayor Dab (berukuran lebar sekitar 100 meter), diharapkan memberi akses bagi penduduk Benjuring untuk membuka lahan pemukiman baru sekaligus mengurangi tingkat kepadatan penduduk dan pemukiman di samping menambah estetika desa. (KT-Dedi)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Butuh Jembatan Penghubung, Pemda Aru Belum Realisasi Permintaan Desa Benjuring Rating: 5 Reviewed By: Kompas timur
    Scroll to Top