Namrole,
KTPalang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan menggelar operasi katarak.
Kegaiatan tersebut, berlangsung selama tiga hari, dimulai 31 Oktober hingga 3 November mendatang di RSUD Namrole.
“Operasi katarak ini
adalah kegiatan PMI kerjasama dengan pemda,”tandas Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, akhir
pecan kemarin.
Ia mengungkapkan lima dokter spesialis didatangkan dari Jakarta untuk operasi tersebut.
“Jadi PMI mendatangkan
lima tenaga dokter special dari Jakarta,”tuturnya.
Selain itu, untuk menunjang kegiatan social ini, sebelumnya petugas-petugas kesehatan di Kabupaten Bursel telah mengikuti pelatihan.
“Kegiatan berawal dari pelatihan bagi petugas-petugas puskesmas yang berlangsung dua atau tiga bulan yang lalu sudah dilaksanakan selesai dan sekarang dengan kegiatan operasi katarak,”terangnya.
Bukan hanya operasi katarak dilakukan, namun masyarakat juga melakukan konsultasi.
“Nanti juga disampaikan
informasi penyebab katarak itu apa, agar diketahui masyarakat sehingga ada
pencegahan,”tukasnya.
Diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bursel yang menderita penyakit mata dapat terlibat dalam kegiatan ini.
“Bagi masyarakat yang menderita penyakit karatak bisa terobati. Ini harapannya sehingga penderita katarak bisa melaksanakan pekerjaan dan produktif lagi seperti biasa,”ingatnya.
Apalagi informasi dan hasil survey kalau masyarakat di Kabupaten Bursel banyak penderita katarak baik yang sudah parah atau baru gejala.
Menyoal target PMI dalam kegiatan ini, orang nomor satu di Dinas kesehatan Kabupaten Bursel itu, mengungkapkan jumlahnya tidak terbatas.
“Jumlahnya tidak terbatas karena kalau kita batasi nanti seakan-akan kita pilih-pilih orang. Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja bisa datang. Kalaupun sampai tanggal 3 masih ada pasien. Itu berarti PMI daerah dan Pemkab Bursel akan mencari jalan keluar,”janjinya. (KT-MS)
0 komentar:
Post a Comment