• Headline News


    Friday, October 14, 2016

    Panwas Awasi Coklit Ulang di TPS 19 Benteng

    Ambon,KT
    Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Tingkat Kecamatan Nusaniwe, Kamis (13/10) kemarin melakukan pengawasan terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit) di TPS 19 Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe.

     Proses coklit ulang merupakan realisasi dari rekomendasi yang diterbitkan oleh Panwas pada TPS dimaksud. Coklit yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIT itu langsung dipimpin oleh Arnold Latuperissa selaku Ketua Panwascam Nusaniwe dan Divisi Tindaklanjut Melkianus Watutamata, Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) pada TPS 19, Eky Yesayas, PPS dan RT.

    Ketua RT 004/04 dan Tim bergerak cepat mendatangi rumah warga, diantaranya Keluarga Erwin Gondeng yang memiliki kapasitas 6 pemilih, Keluarga Frederika Mahury dan puluhan rumah lainnya.
    Data yang berhasil dihimpun media ini, hasil pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan oleh PPS dibantu oleh PPDP pada TPS 19 yang tertuang dalam formulir A.KWK diantaranya Jumlah pemilih 475 orang, Jumlah pemilih yang meninggal 12 orang, Jumlah pemilih yang pindah 168 orang, jumlah pemilih ganda sebanyak 12 orang dan pemilih tambahan sebanyak 41 orang.

    "Jadi tidak ada yang kurang dalam proses coklit yang dilaksanakan oleh PPDP, semua data yang dimasukan per tanggal 5 Oktober kemarin lengkap," ujar Melkianus kepada media ini usai proses coklit.

    Dia menambahkan, proses coklit ulang yang dilaksanakan pada TPS 19 Kelurahan Benteng merupakan sebuah instruksi yang tertuang dalam rekomendasi dan semuanya selesai ketiga dilakukan proses ulang hari ini.

    "Kita sudah melaksanakan perintah yang tertuang dalam rekomendasi dan semuanya sudah selesai, kita harapkan semuanya bisa berjalan dengan lancar sehingga mengurangi tingkat temuan pilkada," tandasnya. (KT-HT)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Panwas Awasi Coklit Ulang di TPS 19 Benteng Rating: 5 Reviewed By: Kompas timur
    Scroll to Top