• Headline News


    Thursday, February 25, 2021

    Agen Minyak Tanah di Namrole Nakal Untuk Raup Untung Besar

     


    Namrole, Kompastimur.com

    PT. Burmalindo Sejahtera Abadi yang merupakan agen minyak tanah di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) selama ini menjual minyak tanah secara nakal kepada puluhan pangkalan minyak tanah maupun kios di Namrole.


    Hal itu diungkapkan dua pemilik izin pangkalan minyak tanah di Namrole yang enggan namanya dipublikasi kepada media ini kemarin.


    "Untuk untung lebih, PT. Burmalindo Sejahtera Abadi sebagai agen minyak tanah di Namrole yang dikoordinir oleh Aditya sudah berpraktek secara nakal," kata mereka.


    Mereka pun memprotes, setiap pendistribusian minyak tanah dari agen kepada pemilik izin pangkalan masing-masing 5 drumnya, ternyata selalu tidak penuh dan kurang sekitar 10 liter per drumnya.


    "Kalau setiap drumnya itu kurang 10 liter, maka 5 drumnya itu setiap pemilik izin pangkalan sudah mengalami kerugian 50 liter. Kalau sudah begitu, keuntungan apa lagi yang bisa kami dapat," paparnya.


    Belum lagi, mereka juga memprotes kenaikan harga penjualan yang tadinya hanya Rp. 900.000 per drum, kini menjadi Rp. 950.000 per drum.


    "Drumnya sudah tidak penuh, harga pun dinaikan secara sepihak. Padahal tidak ada kenaikan harga minyak tanah secara nasional," papar mereka.


    Parahnya lagi, lanjut mereka, untuk meraup untung lebih, pihak PT. Burmalindo Sejahtera Abadi melalui Koordinatornya di Namrole tidak hanya beroperasi sebagai Agen, tapi juga memiliki pangkalan dan menjualan minyak dengan harga pangkalan.


    Tak hanya sampai disitu, para pemilik izin pangkalan minyak tanah ini oun memprotes penjualan minyak dari pihak PT. Burmalindo ke kios-kios. Padahal kios-kios tersebut tidak memiliki izin pangkalan minyak tanah, tetapi hanya memiliki izin penjualan sembako. 


    "Kami dilarang oleh agen untuk jual per drum ke kios-kios, tetapi yang terjadi malah pihak agen yang menjual ke kios-kios dengan harga yang lebih besar untuk mendapatkan untung lebih. Padahal, kios-kios itu tidak punya izin pangkalan minyak tanah, mereka hanya punya izin menjual sembako," papar mereka.


    Sementara para pemilik pangkalan minyak tanah harus mengantongi izin dari pemerintah daerah terlebih dahulu sebelum menjual minyak tanah, karena itu harus diurus terlebih dahulu.


    Dilain sisi, dari pengecekan wartawan di sejumlah kios-kios yang membeli minyak tanah langsung dari PT. Burmalindo Sejahtera Abadi, ternyata harga per drum minyak tanah lebih besar, yakni Rp. 975.000 per drum.


    "Kami beli per drum Rp. 975.000 per drum, infonya mau naik lagi. Tapi belum tahu berapa kenaikannya," jelas salah satu pemilik kios.


    Lanjut pemilik kios, jika nantinya harga per drum naik, maka pihaknya pun pasti akan menaikan harga per liter minyak tanah yang harusnya Rp. 6.000 per liter ke Rp. 7.000 - Rp. 8.000 per liter.


    Sementara itu dari pengamatan wartawan di lapangan pun, disaat minyak tanah mengalami kelangkaan, terkadang pemilik kios menaikan harga minyak tanah hingga Rp. 8.000 per liter.


    Terkait itu, Aditya yang dikobfirmasi melalui pesan singkat tak membalas, pesan WhatsApp yang dikirimkan pun hanya dibaca dan tak dibalas. Bahkan, ketika dihubungi lewat panggilan telepon seluler pun tak direspon. (KT-01)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Agen Minyak Tanah di Namrole Nakal Untuk Raup Untung Besar Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top