• Headline News


    Friday, October 25, 2019

    Bupati Bursel Diminta Evalusi PT. Bipolo Gidin


    Namrole, Kompastimur.com
    DPRD Buru Selatan (Bursel) memintahkan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa mengevaluasi Direktiur dan Direksi PT. Bipolo Gidin serta Dinas Perhubungan.

    Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Buru Selatan dari Partai Amanah Nasional, Ahmadan Loilatu kepada wartawan, dalam menyikapi tidak beroperasinya kapal Ferry KM. Tanjung Kabat yang sudah sangat meresahkan masyarakat Buru Selatan selama ini.

    Persoalan transportasi yang menjadi kendala terbesar oleh masyarakat Buru Selatan selama ini, yakni ferry KM Tanjung Kabat, yang selama ini mandek dan tidak beroperasi serta tidak ada penjelasan secara terbuka kepada masyarakat. Sehingga hal itu yang menjadi keresahan bagi semua masyarakat Buru Selatan.

    "Saya selaku anggota DPRD mewakili masyarakat Buru Selatan, berharap sungguh ada perhatian pemerintah daerah, dinas terkait dan pihak Bipolo Gidin agar tidak main-main," ujar Ahmadan Loilatu kepada wartawan di Namrole kemarin.

    Menurutnya, karena tidak beroperasinya KM. Tanjung Kabat ini sangat berpengaruh pada semua aspek terutama pada aspek ekonomi dalam distribusi barang baik dan dari Ambon tujuan Buru Selatan dan dari Buru Selatan tujuan Ambon.

    "Selain itu juga pempengaruhi transportasi masyarakat tujuan dari Namrole ke Ambon, antar kecamatan di Buru Selatan, ini sangat berpengaruh sekali. Foktor ekonomi yang paling berdampak," paparnya.

    Dengan tidak beroperasinya KM. Tanjung Kabat kata Laoilatu, sangat berimplikasi pada pengorbanan masyarakat dalam mengeluarkan biaya transportasi yang cukup besar.

    "Misalkan masyarakat dari kota Namrole ibu kota kabupaten yang hendek ke kecamatan Ambalau menggunakan alat transportasi speed harus keluarkan biaya hinggah Rp.200 ribu lebih tapi kalau ada ferry kan harga lebih murah," ungkapnya.
    Lanjutnya, apalagi tujuan Ambon maka biaya akan lebih besar lagi. Bagi masyarakat menengah keatas mungkin tidak ada persoalan. Tetapi bagaimana dengan masyarakat menengah kebawa akan sangat berat dengan biaya transportasi yang mahal.

    Loilatu berharap kepada pihak PT. Bipolo Gidin yang menangani KM. Ferry Tanjung Kabat ini harus bisa menjelaskan secara terbuka apa yang menjadi kendala.

    "Apakah kendala soal teknis, soal anggaran, atau kendala lain. Harus bisa dijelaskan secara terbuka sehinggah kita bisa mencari jalan keluarnya dan kita bisa dijelaskan kepada masyarakat," pintah Loilatu.

    Diakatakan lagi bahwa, setahu dirinya oleh pemerintah daerah setiap tahun mensubsidi anggaran bagi PT. Bipolo Gidin untuk operasional KM Tanjung Kabat ini, namun saat ini belum diketahui akar permasalahannya seperti apa.

    "Kepada direksi dan PT. Bipolo Gidin agar dalam waktu dekat memaksimalkan kapal ferry KM. Tanjung Kabat. Dalam dalam waktu dekat ini sudah harus beroperasi,” tandasnya.

    Politisi PAN ini juga menyentil dinas terkait, yakni Dinas Perhubungan kabupaten Buru Selatan yang seakan-akan  tidur dan menutup mata terhadap permasalahan ini, bahkan dirinya menduga pihak dinas tidak mengetahui persoalan kenapa kapal ferry KM. Tanjung Kabat selama ini tidak beroperasi.

    "Seharusnya dinas ini aktif berkordinasi dengan pihak Bipolo Gidin mencari solusi sehingga kapal ferry itu bisa beroperasi melayani masyarakat, jangan hanya diam saja," kecamnya.

    Loilatu tegaskan, apabila kepala Dinas Perhubungan tidak becus, Direktur Bipolo Gidin tidak becus, maka bupati dapat mengevaluasi mereka.

    "Karena mereka tidak serius menangani kapal ferry maka berdampak pada masyarakat dalam kebutuhan transportasi laut jadi harus di evaluasi," jelasnya.

    Ditanya apakah ada rencana memanggil pihak Direksi PT. Bipolo Gidin dan pihak Dinas Perhububgan, kata Loilatu, hal ini akan disampaikan kepada pimpinan DPRD agar bisa agendakan untuk memanggil mereka.

    "Kita akan menyurati mereka agar bisa hadir di DPRD untuk menjelaskan masalah kapal ferry KM. Tanjung Kabat yang selama ini tidak beroperasi, apa kendalahnya," pungkas Loilatu. (KT/06)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bupati Bursel Diminta Evalusi PT. Bipolo Gidin Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top