• Headline News


    Saturday, March 30, 2019

    Badko HMI Maluku-Maluku Utara Gelar Dialog Pemimpin Milenial


    SBT, Kompastimur.com 
    Menjelang Pemilu, Badko HMI Maluku dan Maluku Utara dibawa kepemimpinan, Firdaus Arey resmi melaksanakan Diskusi Publik dengan Tema "Pemimpin Milenial, dan Masa Depan Negeri".

    Kegiatan tersebut berlansung pada, Sabtu (30/03) di Kedai Kanos, Jln.Protokol Bula.

    Arey menaruh harapan besar terhadap generasi milenial di daerah ini untuk berpartisipasi aktif dan mengambil serta berkontribusi secara aktif dalam membangun Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kedepan.

    Menurutnya, karena para kaum milenial hadir sebagai generasi dengn memiliki segudang konsep dan ide cemerlang untuk membangun Negeri ini.

    "Generasi milenial adlah harapan daerah,dan harus memiliki andil yang besar untuk membangun negeri, serta berkontribusi secara aktif membagun Kabupaten SBT,” ujarnya.

    Hadir sebagai Narasumber dalam kagiatan ini diantaranya, Ketua KPU SBT demisioner, Junaidi Mahad, Abdul Azis Yanlua Caleg dari PDIP, Abdullah Keliobas dari Partai Berkarya, dan Fathur Kwairumaratu dari PPP.

    Mahad dalam paparan mengatakan, Pemilih kaum melinial yang yang terdaftar dalam DPT sangat banyak sehingga patut diapresiasi serta menggunakan hak Politik mereka dengan baik. Mestinya KPU harus menggagas atau menyediakan panggung buat para Calon Anggota DPRD dari generasi milenial ini sehingga para mereka bisa mengadu gagasan dan konsep, sehingga Para pemilih tidak terkesan memilih kucing dalam karung.


    "Harus ada tempat dimana para caleg menyampaikan gagasan sehingga kita tidak memilih kucing di dalam karung. Pemilih milenial di SBT 10.111 (17 tahun ) sedangkan 25- 40 tahun itu sekitar 50%,' kata Mahad.

    Sedangkan Abdul Azis Yanlua dari PDIP dalam pandangannya menjelaskan, Generasi milenial ini adalah generasi digital, sehingga harus berpikir rasional dan objektif.

    Selain itu, para generasi milenial ini harus menjadikan politik sebagai alat pencapaian kekuasaan dengan tujuan, untuk menciptkan kesejahteraan rakyat, namun dirinya mengakui, para Caleg generasi milenial yang hanya bermodlakan idealisme kadang tereleminasi akibat dari mahalnya cost politik massa kini.

    "Milenial ini kan generasi yang lahir di abad digital, Politik ini alat mencapai kekuasaan, tujuaannya untuk menciptakan kesejahteraan rakyat sebagai gagasan idealis. Caleg milenial banyak tereliminasi karena mahalnya cost politik," ucapnya.

    Fathur Kwairumaratu dari PPP, dalam paparan singkatnya, menghimbau kepada generasi saat ini yang lagi tren disebut generasi milenial agar tidak diam, namun harus berani mengambil posisi, namun jangan apatis.

    " Mestinya generasi ini harus melawan sifat apatis serta tidak menjadi generasi pragmatis. Generasi milineal itu penentu, jangan tinggal diam, jangan apatis apalagi sampai pragmatis," imbuhnya.

    Ditempat yang sama, Abdullah Keliobas dari Partai Berkarya justru menyarankan para generasi saat ini, agar dalam menentukan pilihan atau hak poliziknya tidak bersandar pada isi dompet sesorang.

    Namun harus menunjukan sikap tepat untuk memilih para caleg muda potensial untuk mewujudkan semua itu, para kaum milenial tidak boleh tergiur dengan hal-hal kecil yang bersifat sementara yang akan meninggalkan penderitaan bertahun-tahun.

    "Jangan tentukan pilihan karena isi dompet, jangan tergiur. Pilihlah Caleg muda yang potensial dan bukan pengubar janji," ucap Keliobas. (KT/FS)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Badko HMI Maluku-Maluku Utara Gelar Dialog Pemimpin Milenial Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top