• Headline News


    Tuesday, February 5, 2019

    Bupati Bursel Emosi Sampai Pingsan

    Foto : Bupati  Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa saat digotong ke ruangan kerjanya, karena pingsan di depan ruang kerja almarhum Wakil Bupati Bursel di Kantor Bupati Bursel, Senin (04/02/2019) malam


    Namrole, Kompastimur.com
    Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa terlampau emosi tinggi hingga pingsan dan harus di gotong ke dalam ruangan kerjanya di Kantor Bupati Bursel, Senin (04/02/2019) malam.

    Tagop tak bisa mengendalikan emosinya lantaran dinding bagian belakang ruang kerjanya dilempari oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

    Saat pelemparan itu, Tagop sementara berada di dalam ruang kerjanya bersama Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Bursel Aminuddin Bugis dan beberapa orang lainnya. Sementara diluar ruang kerjanya, bahkan seantero Kantor Bupati Bursel maupun halaman depan dan belakangnya telah dikepung oleh ratusan orang yang berasal dari keluarga almarhum Wakil Bupati Bursel, Buce Ayub Seleky maupun warga Bursel lainnya yang marah akibat penghinaan yang dilontarkan oleh Aminuddin terhadap almarhum Wakil Bupati.

    Mungkin karena kesal dengan kondisi yang ada, tiba-tiba saja ada OTK yang melempari ruangan Tagop sekitar pukul 21.37 WIT. Mengetahui itu, salah salah satu Ajudan Bupati, Mamang secara tiba-tiba berlari keluar sambil tangannya hendak mengambil sesuatu dari balik bajunya menuju belakang kantor bupati.

    "Sapa yang lempar, sapa yang lempar ruangan Bupati,” teriaknya sambil terus berlari ke belakang Kantor Bupati.

    Saat berada di belakang Kantor Bupati, tepat di belakang ruangan kerja Bupati ada beberapa warga yang kesemuanya pemuda warga Namrole.

    Ajudan ini menanyakan siapa yang melempar dinding ruangan kerja Bupati, tetapi mereka menjawab bukan mereka dan tidak ada yang melempari ruangan Bupati.

    Namun dari belakang datang Bupati Tagop Soulissa yang terlihat sangat emosi atas insiden itu.

    "Eh, kamong kurang ajar e, sapa itu, sapa, sapa, woe sapa. Kamong bikin diri, kamong kira sapa," teriak Bupati dengan nada tinggih penuh emosional.

    Namun pertanyaan Bupati dijawab salah satu warga bahwa tidak ada yang melempar ruangan kerjanya, mereka tidak tahu siapa yang melempar.

    "Tidak ada yang lempar pak, tidak ada yang lempar,” jawab salah satu warga di tengah kerumunan orang tersebut.

    Namun Bupati masih tak puas, ia masih melontarkan kata-kata penuh emosional.

    “Kamorang jangan kurang ajar e, kamorang seng tahu beta ini siapa e, kurang ajar ni," teriak Bupati yang terlihat sangat emosi.

    Situasi emosional Bupati dicoba diredahkan oleh ajudannya dan dibantu pegawai yang ada saat itu. Namun, lagi-lagi dengan nada emosi, Bupati menyebut dirinya adalah Kapitan.

    "Eh, ini kapitan ini, e," sebut Bupati.

    Agar emosi Bupati tidak sampai memuncak, ajudannya membimbingnya sambil memijat-mijat pundaknya membawanya kembali masuk kedalam Kantor Bupati.

    Namun, ternyata setelah menaiki tangga masuk pintu samping kanan Kantor Bupati, Bupati mulai terlihat sedikit lunglai dan jalannya sedikit goyah.

    Bupati dua periode ini masih berjalan tapi sambil menutup mata, masih dalam pegangan ajudannya dan dibantu oleh warga yang ada saat itu untuk membasahi mukanya agar tidak sampai pingsan atau kenapa-napa.
    Namun setelah sampai di depan ruangan kerja almarhum Wakil Bupati Bursel, Buce Ayub Seleky, ternyata Bupati pun pingsan dan langsung digotong dan dibawa masuk ke ruangan kerjanya.

    Pingsannya Bupati tersebut langsung membuat semua orang yang ada saat itu pun menjadi panik dan agak tegang. Pintu ruangan kerja Bupati langsung di tutup dan semua orang dilarang masuk.

    Selain itu, semua warga masyarakat yang berada dalam Kantor Bupati Bursel pun disuruh keluar dari bangunan Kantor Bupati Bursel dan diikuti dengan penutupan pintu samping kiri maupun kanan bangunan kantor Bupati Bursel.

    Meresponi kondisi Bupati itu, Penjabat Sekda Bursel, AM Laitupa pun langsung memerintahkan staf di Kantor Bupati Bursel guna memanggil aparat Brimob guna melakukan pengamanan terhadap seluruh area Kantor Bupati.

    Situasi ketegangan berangsur normal dan tetap dalam penjagaan personil Brimob yang kurang lebih 10 orang.

    Selang 20 menit kemudian, Bupati kembali keluar dari ruangannya langsung naik ke mobil dinas dan pulang ke kediamannya di Desa Lektama dalam kondisi yang agak terlihat kurang sehat.

    Kendati telah pulang, kondisi Kantor Bupati masih dalam situasi dijaga oleh anggota Brimob lantaran Kadistan Bursel, Aminuddin Bugis masih berada di dalam bangunan Kantor tersebut dan bermalam di kantor itu hingga kondisi aman, barulah sang Kadistan meninggalkan kantor tersebut sebelum matahari pagi bersinar. (KT-01)

    Ayo nonton videnya :




    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bupati Bursel Emosi Sampai Pingsan Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top