• Headline News


    Monday, October 15, 2018

    LASQI SBT Dinilai "Tiba Saat Tiba Akal"



    SBT, Kompastimur.com 
    Menyikapi lomba Seni Qasidah yang saat ini sedang dilaksanakan oleh DPD LASQI SBT yang dibuka secara resmi oleh Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas dinilai “Tiba Saat Tiba Akal”.

    Pasalnya, prosesnya tidak lagi dimulai dari tingkat yang paling bawah. Hal ini diungkapkan oleh salah satu Pemuda SBT, Muhammad Rumbaru kepada Kompastimur.com, Rabu (14/10/08) di Bula.

    Rumbaru mengatakan, mestinya untuk mendapatkan bibit terbaik dalam daya tarik suara secara profesional dan rasional, maka Lomba Seni Qasidah sudah harus dilaksanakan mulai dari tingkatan yang paling bawah dan berjenjang sehingga Anak-anak SBT yang berada di setiap desa maupun dusun mempunyai hak yang sama untuk mengikuti lomba dimaksud.

    Selain itu, DPD LASQI SBT harus mempunyai pengurus ditingkat Kecamatan (DPC LASQI) sehingga merekrut peserta LASQI yang potensial dan profesional.

    “DPD LASQI itu harus punya DPC di setiap Kecamatan, biar merekrut peserta LASQI yang Potensial maupun profesional. Jangan sampai ada istilah tiba saat tiba akal,” kata Rumbaru.

    Ditambahkan, selain dari pengurus LASQI pada tingkat kecamatan, dari sisi pengelolaan anggaran pun harus lansung dikelola lewat sanggar-sanggar seni di setiap desa sehingga dari sisi regenerasi, anak-anak SBT bisa terlaksana dengan baik, sehingga kedepan SBT lebih maju dan siap bersaing di pentas-pentas nasional dengan anak-anak dari daerah lain.

    ”Anggaran tidak boleh dikelola langsung oleh pimpinan wilayah kecamatan tetapi langsung ke DPC LASQI  lewat sanggar seni di setiap desa. Ini hanya masukan biar DPD LASQI SBT biar lebih maju di pentas Nasional,” ungkapnya.

    Kekecewaan yang sama juga datang dari salah satu Pemuda asal Kecamatan Pulau Panjang, Yunus Keliata. Dirinya merasa kecewa karena sebagian besar yang masuk dalam kontingen yang mewakili Kecamatan Pulau Panjang bukan anak-anak Pulau Panjang.

    Ini akibat dari kegitan dadakan sehingga tidak ada kesiapan sehingga siapa saja yang dilihat dan dinilai memiliki potensi daya tarik suara maka lansung diambil, padahal anak-anak yang mendiami Pulau Panjang juga memiliki suara yang mantap dan tak kalah bagusnya dari anak-anak lain yang berada di daerah ini.

    ”Saya kecewa sekali, kok sebagian besar bukan anak Pulau Panjang. Ini akibat tak punya kesiapan yang matang, padahal disana anak-anak memiliki potensi yang tak kalah dengan daerah lain,” ucapnya Keliata dengan Nada Kesal. (KT/FS)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: LASQI SBT Dinilai "Tiba Saat Tiba Akal" Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top