• Headline News


    Friday, September 21, 2018

    Negeri Day Kembali Banjir, Pemuda Angkat Bicara



    SBT, Kompastimur.com 
    Banjir akibat luapan Sungai wai day di Negeri Day, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang terlentak diperkampungan dan dekat rumah warga semakin memprihatinkan disaat musing hujan, namun sampai saat ini belum ada perhatian serius dari Pemerintaha Daerah.

    Hal ini mengundang perhatian pemuda Negeri Day yang menyayangkan kurangnya perhatian pemda terhadap bencana yang di alami masyarakat Negeri Day.

    Rusli Adi salah satu Pemuda Negeri Day, kepada Kompastimur.com, Kamis (20/9) di Bula mengatakan kurang seriusnya perhatian Pemda SBT dalam melihat persoalan banjir ini akan berdampak buruk bagi masyarakat Negeri Day.


    Dirinya menjelaskan, Banjir akibat dari luapan sungai ini seharusnya dilihat secara serius oleh Pemda SBT, karena Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas pernah mengunjungi Negeri Day pasca banjir 2017 lalu, namun belum ada tanda-tanda alias langka Pemda untuk mengantisipasinya.

    ,"Pak  Bupati pernah turun dan liat secara lansung tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda disana,"kata Adi.

    Adi yang juga Aktivis GMNI ini berharap, Pemerintah Daerah lewat dimas teknis,  dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Bedan Penanggulangan Bencana Daerah SBT, agar segera membangun talut penahan banjir di sungai tersebut sehingga ke depan tidak lagi terdengar histeris warga akibat banjir.

    "Harapan penuh ke Pemda segera membangun penahan banjir di Day, sehingga tidak ada lagi tangisan warga.  Apakah Kami bukan bagian dari warga SBT???. Kami harap Pemda SBT tidak tutup mata dengan masalah ini," ungkapnya.

    Ditempat terpisah, Syamsul Bahry Kelibay mengatakan hal yang sama, dirinya mendesak Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas agar segera merealisasikan janji-janji manisnya terhadap masyarakat Negeri Day.

    “ Salah satunya janji bupati adalah menormalisasi sungai Wai Day, karena masyarakat selalu merasa ketakutan ketika kedatangan tamu tak diundang yaitu banjir,” terangnya.


    Lebih lanjut, Aktivis yang terkenal vokal dengan orasinya ini berharap, Pemerintah Daerah lewat Dinas teknis agar bisa mengalokasikan sebagian anggaran dari APBD SBT untuk kegiatan normalisasi sungai Wai Day sehingga bisa menyeleasikan persoalan ini, jika tidak maka, pihaknya akan menyampaikan aspirasinya dengan cara yang lain alias Aksi.

    "Kami minta Bupati agar bisa menyelesaikan janji manisnya kepada masyarkat Negeri Day, terkait dengan normalisasi sungai Wai Dai. Harapan Kami melalui dinas terkait bisa mengalokasikan sebagian dari APBD SBT untuk kegiatan normalisasi sungai, kalau Pemda belum bisa menyelesaikannya dalam waktu dekat, maka tak ada kata lain selain harus menyampaikan aspirasi ini dengan cara lain, di bawa kupingnya DPR dan Pemerintah Daerah," ucap Kelibay dengan nada tegas. (KT/FS)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Negeri Day Kembali Banjir, Pemuda Angkat Bicara Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top