• Headline News


    Tuesday, May 8, 2018

    Hujan Deras Guyur Kota Bula



    Bula, SBT – Kompastimur.com 
    Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menyebabkan banjir di beberapa titik. Salah satunya SD Inpres Sesar Kecamatan Bula, Sabtu (05/05/2018).

    Berdasarkan informasi yang diterima, di lokasi SD Inpres Sesar terendam banjir akibat luapan air dari sungai di seputaran Desa itu. Terendamnya sekolah tersebut terjadi sejak jumad (04/05) malam hingga Sabtu (04/05) ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Para guru dan puluhan siswa mengevakuasi sejumlah peralatan dan buku yang tergenang. Bahkan, air juga meluber ke jalan raya.
    Kendati terendam banjir, proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dan puluhan siswa tersebut tetap semangat.

    Salah satu staf Dinas Pendidikan Kabupaten SBT, Datu Karamah Siwasiwan saat meninjau lokasi Ujian Nasional 2018 tingkat SD bersama Kadis Pendidikan SBT Achmat Rumaratu, mengaku prihatin dengan terendamnya SD Inpres Sesar tersebut.

    Sebab, sejak terendamnya wilayah itu, pihak pemerintah melalui Dinas terkait yakni Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta untuk secepatnya menangani masalah tersebut.

    “Sayang sekali anak-anak terkendala menuntut ilmu akibat banjir, mudah – mudahan pemerintah melalui dinas terkait dapat meninjau keadaan ini dan harapan kami pemerintah dapat  mencari solusi soal banjir di daerah sini bukan saja di sekolah ini akan tetapi di seluruh desa ini,” pungakas Siwasiwan memprihatin.

    Dikatakan Siwasiwan, Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PU dan Bencana Alam jangan menutup mata soal kondisi yang di alami di sekolah itu.

    "Lingkungan seperti begini apa lagi lingkungan sekolah. Masyarakat desa sesar saat ini resah melihan kondisi yang di alami anak-anak mereka saat ke sekolah di waktu pagi. Setiap kali datang hujan sudah pasti anak-anak di SD Inpres Sesar proses belajarnya terganggu di sekolah, kadang anak-anak di suruh pulang oleh guru-guru karena ruang kelas tidak dapat di pergunakan sebab semua ruangan terendam air," kata Siwasiwan.

    Peluapan air dari belakan desa sesar setiap hujan luapan air itu mengalir masuk kedalam lingkungan sekolah dan langsung masuk di dalam ruangan kelas yang di mana tempat proses belajar mengajar berlangsung. 

    "Sangat di sesalkan lagi adalh, lingkungan ini tidak jauh dari jalan umum, yang di mana setiap hari para pejabat dan pengambil kebijakan di daerah ini melewatinya," kesal Siwasiwan. 

    Akibat banjir yang melanda sekolah tersebut para siswa yang tengah mengikuti pelaksanakan Ujian Nasional (UN ) yang secara nasional berakhir pada Sabtu, (03/05/2018). Pada SD Inpres Sesar terpaksa apel pagi untuk masuk ruangan (UN) di rabat depan sekolah. Akibat banjir tersebut pula banyak sekali buku-buku terendam air, padahal dengan buku itulah para siswa mudah belajar dan menerima ilmu dari guru-guru mereka.

    "Dinas pendidikan hanya bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk  jalanya ujian walaupun kondisi lingkungan sekolah seperti ini. Kami berharapkan Dinas PU dan Bencana Alam bisa secepatnya menangani dan  menyelesaikan persoalan ini. Karena kalau bukan kita lalu siapa lagi yang bisa menyelesaikan keresahan masyarakat desa sesar, terutama guru dan siswa/siswi kita di SD Inpres Sesar kecamatan Bula," harap Siwasiwan.

    Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten SBT Achmat Rumaratu, saat meninjau lokasi sekolah tersebut mengatakan banjir akibat luapan air di belakang pemukiman rumah warga desa sesar. Tidak hanya halaman, banjir juga merendam ruang belajar.

    "Walaupun banjir ujian tetap berlangsung. Saya bersama tim juga turun ke lapangan untuk melihat kondisi sekolah secara langsung yang menjadi perhatian bagi kita semua guna menyelesaikan persoalan ini," kata Rumaratu saat meninjau lokasi banjir.

    Rumaratu terus berkoordinasi memantau kondisi banjir. Sebab banjir berpotensi mengganggu pelaksanaan ujian akhir tingkat SD yang berlangsung mulai Kamis, 2 Mei 2018 hingga 5 Mei 2018.

    Rumaratu mengatakan sebelumnya dari dinas pendidikan SBT menyiapkan beberapa skenario untuk menghadapi banjir saat ujian nanti. Misalnya, meminjam ruangan di sekolah lain. Hal ini di rencanakan sebelumnya karena di kwatirkan hujan di kota bula khususnya semakin parah dalam dua bulan terakhir ini.

    "Intinya pelaksanaan ujian dari hari pertama hingga selesai tadi Sabtu, (05/05) tidak terganggu karena sebelumnya kami sudah berupaya menyusun skenario dalam menghadapi hal-hal seperti banjir ini, bagaimana pun caranya kami tetap jalankan tugas negara," kata Rumaratu.

    Banjir juga merendam ratusan rumah warga. Tinggi banjir mencapai lutut kaki orang dewasa. Akibat banjir di sekolah itu dinas pendidikan SBT akan melakukan koordinasi dengan pemerintah dan dinas terkait dalam rangka penanganan banjir yang hampir setiap tahun melanda wilayah Ibu Kota Kabupate SBT Provinsi ini. (KT-Rls)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Hujan Deras Guyur Kota Bula Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top