• Headline News


    Friday, March 16, 2018

    Geram Dengan Status Dan Komentar Miring Di Sosmed, Wartawan Mengadu Ke Polisi



    Manokwari, Kompastimur.com
    Puluhan wartawan mendatangi SPKT Polda Papua Barat membuat  Laporan Polisi (LP)  terkait dugaan pencemaran nama baik profesi yang diposting Akun Facebook Yohanis Krey Oknum Securyti Bandara Rendani yang membuat status kemudian dikomentari oleh beberapa pemilik akun sosial media seperti Akun Widhiantara Dtt Oknum Polisi dan Pemilik Akun Kurube Welem diduga oknum yang bekerja di Asvek Bandara Rendani. 

    Yohanes Krey Menulis dalam status yang diposting (15/3) menyebut Kami Tidak mengahalangi liputan kalian Okey
    Karena liputan kalian itu sangat penting dan bermanfaat tetapi Saya rasa kalian ini kurang memahami kapa yah
    Memang kami tahu anda jurnalis yang profesional
    Setidaknya kalian kalau mau masuk ke wilayah "VITAL" harus lalui pemeriksaan dan mempunyai ijin.

    Lanjut kata dia,  tidak bisa begitu saja mau masuk seenaknya kalian
    Kalian punya aturan dan undang-undang, kami juga punya aturan dan undang-undang
    Semua harus ikut prosedur,
    Apa lagi mau masuk lewat gudang cargo
    Gudang cargo itu tempat lewat pengiriman barang dan pengambilan barang yang hendak mau di ambil atau mau di angkut ke pesawat
    Bukan tempat Orang mau lewat sembarangan

    "Tolong dipahami.......!!!!!
    #masukkerumahorangitupermisikalaudijinkanmasukyahitubarumasuk
    NO Shearch
    NO Fly" Kata Krey diakun facebooknya

    Lantas dikomentari oleh sekitar 23 Pemilik Akun Facebook termasuk akun milik oknum polisi Whidiantara WT yang diketahui bertugas di Polres Manokwari. Dia menulis Wartawan Cukimay dalam kolom komentar dan juga dikomentar yang lain disebut tentang wartawan memanfaatkan kedekatan dengan pejabat Papua Barat. 

    "Dekat dengan Pejabat Papua Barat bukan berarti buat berita seenaknya, karena berita yang kalian dapat dari kejadian2 yg ada diseputaran kami. Kalau mau adu jotos dengan melepas pakaian dinas semua punya nyali.  Fuuckoff" Tulis Whidiantara  Dtt dikolom komentar. 

    Sementara akun sosial media kurube welem WT menyebut profesi kuli tinta sebagai anjing dalam komentar status yang diposting oleh Yohanes Krey

    " Jurnalis Anjin dorang it " Kata Kurube welem 

    Status yang diposting itu awalnya dikomentari oleh sekitar 23 nitizen namun belakangan beberapa komentar kemudian hilang diduga dihapus oleh pemilik akun,  bahkan akun facebook Widhiantara Dtt dihapus padahal sebelumnya akun tersebut masih aktif. Tulisan status itu 13 kali bagi.

    Kepala Bidang Advokasi PWI Papua Barat Kris Tandjung mengatakan pihaknya Selain melapor ke SPKT  kemudian diterima dengan nomor laporan polisi    LP:19/III/2018/Papua Barat/SPKT , para wartawan ini juga melapor ke Bidang Propam Polda Papua Barat karena pemilik dari salah satu akun FB yang dilaporkan itu adalah seorang oknum anggota Polisi. (KT-ARA) 

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Geram Dengan Status Dan Komentar Miring Di Sosmed, Wartawan Mengadu Ke Polisi Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top