• Headline News


    Thursday, December 21, 2017

    Terima 4 Ranperda, Fraksi Gerindra Tetapkan Sebagai Perda Kabupaen SBB


    Piru, Kompastimur.com
    Tak dapat di pungkiri bahwa pertumbuhan penduduk sangatlah berdampak pada tingkat hunian dan pelayanan kepada masyarakat, Kebutuhan akan perumahan dan sarana pelayanan masyarakat berkaitan erat dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

    Empat rancangan peraturan daerah diantaranya, Ranperda bangunan gedung, Ranperda kawasan tanpa rokok, Ranperda penyertaan modal Kepada PT. Bank Maluku dan Ranperda perubahan atas perda No 4 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.

    Untuk itu pembangunan infrastruktur perumahan/gedung sangat mendesak untuk di siasati demi meminimalisir dampak sosial. Ranperda bangunan gedung menjadi kebutuhan untuk segera di jawab baik dari sisi kontribusi PAD maupun demi menjaga keseimbngan sosial yang tentunya berpijak kepada tata Ruang pembangunan.

    Kepada KompasTimur.com Selasa (20/12) Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Abu Silawane Sos.Msi mengatakan, untuk itu ranperda pembangunan gedung juga bisa menjamin kelestarian alam (lingkungan) air dan oksigen juga harus menjaga nilai dan pranata-pranata yang hidup dalam masyarakat perlu kiranya mendapat perhatian khusus dari  pemerintah untuk  membangun kesadaran masyarakat  dalam  berupya memenuhi kebutuhan gedung (rumah dan sarana umum masyarakat).

    Sosialisasi menjadi salah satu langka yang penting untuk menjaga roh pembangunan masyarakat yang berklanjutan sehinggah pembangunan gedung menjadi sejalan dengan tingkat kesejateraan masyarakat.

    Dilain sisi pemerintah di hadapkan kepada realita bahwa peningktan kesejahteraan sangat bersentuhan dengan kondisi finalsial publik, sebagai pelayan publik, pemerintah berkewajiban untuk selalu menjaga keberlangsungan roda ekonomi.

    Ditambahkannya Perputaran uang sangatlah di tentukan juga oleh tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat, Bank Maluku dan Maluku Utara sebagai aset pemerintah daerah berada dalam pusaran roda ekonomi daerah untuk itu penyertaan modal perintah kepada PT. Bank Maluku harus bisa berkontribusi kepada perputaran dan peningkatan pendapatan rakyat.

    "Sedikit koreksi, Fraksi Gerindra berpendapat bahwa bank harus bisa memberi ruang yang seimbang untuk masyarakat kecil mendapatkan akses permodalan di perbankan rekening mereka karena merekalah objek dari pembangunan. Dewasa ini kita di perhadapkan dengan persoalan sosial dan isu sentral yang mengemuka tentang dampak lingkungan," ungkapnya.

    Olehnya, Lingkungan menjadi sangat strategis karena berhubungan dengan tingkat kesehatan masyarakat. 

    "Fraksi gerindra mengapresiasi langkah pembuatan ranperda tentang kawasa bebas asap rokok walaupun sesungguhnya lingkungan Kabupaten SBB blum separah daerah perkotaan di pulau Jawa," tutur silawane

    Ranperda ini juga menjdi sarana edukasi masyarakat untuk menimbulkan kesadaran tentang nilai nilai moral dan etika yang perlu di jaga karena kebebasan dan hak seseorang di batasi oleh kewajibannya untuk memahami kebutuhan org lain. 

    "Asap rokok menjadi sebuah ancaman serius kepada generasi mudah karena tidak jarang anak anak balita tanpa sadar juga mengkonsumsi rokok di ruang ruang publik," ungkapnya.

     Ranperda ini sebagai langkah maju mengantisipasi perubahan nilai dalam masyarakat. Muarah dari semua pelayanan masyarakat di Kabupten SBB bertujung kepada rakyat sebagai objek dan pemerintah sebagai subjek. 

    Untuk itu demi efektifitas maka seluruh satuan perangkat daerah sebagai infrastruktur pemerintah daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat segera di benahi.


    "Hal ini sangat penting, sehebat apapun aturan yang di buat tak akan berarti jika aparaturnya tidak mumpuni. Ambil misalnya sampai hari ini banyak OPD yang tidak berada dalam porsi kewenangannya dan tidak memiliki kapasitas yang mumpuni untuk  menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, langkah pembenahan OPD oleh kepala daerah harus menjadi prioritas di tahun anggran 2018 saat ranperda no 4 Tahun 2016 di tetapkan menjadi Perda sehingga peningkatan kinerja, efisiensi dan efektifitas dapat di capai yang dengan sendrinya berdampak pada kestabilan keuangan daerah" paparnya ( KT-FS).

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Terima 4 Ranperda, Fraksi Gerindra Tetapkan Sebagai Perda Kabupaen SBB Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top