• Headline News


    Wednesday, December 20, 2017

    Sulitnya Sejumlah Pengusaha Manokwari Mengakses Tol Laut


    Manokwari, Kompastimur.com 
    Program Tol Laut yang di canangkan Presiden Jokowi rupanya belum maksimal berjalan di Daerah ini,  hal ini terungkap saat di gelar Sidak Tim Satgas Pangan Papua Barat dengan Tim dari Kementrian Pertanian. 

    Ada pengusaha yang tidak mendapat ruang untuk mengakses Tol Laut tersebut dalam pendistribusian bahan pokok,  sedangkan ada juga pengusaha yang telah diberika  ruang sejak awal di canangkan program tersebut

    "  Kita sebagai pengusaha menengah ke bawah tidak bisa mengakses Tol laut sedangkan kita punya ekspedisi tidak masuk program tersebut " Ujar Sundari salah satu distributor yang berlokasi di Pasar Wosi .

    Bahkan kondisi ini di keluhkan karena saat ini sejumlah lengusaha jatuh akibat tidak mendapat pelayanan padahal sudah di upayakan ke salah satu ekspedisi dari pengusaha yang selama ini menggunakan tol laut bahkan selalu di ombang-ambingkan

    saat ini sejumlah pengusaha jatuh sebab  tidak bisa menyesuaikan harga, contohnya pengusaha yang menggunakan tol laut menjual beras sekian, sedangkan hal itu  tidak bisa di sesuaikan oleh pengusaha lain karena mereka tidak menggunakan tol laut yang tarifnya lebih  murah di banding ekspedisi swasta.

    "Tol laut hanya Rp 9,5 Juta per satu kontainer sementara yang menggunakan ekspedisi swasta harganya sekitar  Rp 20 Juta kasihan saya dan beberapa pengusaha yang taraf usahanya menengah ke bawah " Ujar  Sundari. 

    Memasuki Natal ini barang-barang kebutuhan yang hendak di jual sementara lagi kosong katakan seperti telur maupun kebutuhan pokok lainya kondisi ini di pasrahkan oleh diatributor yang tidak menggunakan tol laut 

    Meski deberikan petunjuk oleh tim satgas agar setiap pertemuan antara pengusaha distributor dengan pemerintah Daerah harus selalu hadir tetapi sekali lagi di tegaskan bahwa setiap pertemuan mereka hadir dan memberikan masukan terkait bagaimana untuk mendapat akses tol laut namun tidak mendapatkan informasi secara utuh mengenai program yang di canangkan Pemerintahan Jokowi-JK itu

    " Paling ngak Pemerintah Daerah kan memiliki data tentang berapa banyak pengusaha di manokwari kenapa tidak memberikan informasi tentang bagaimana mengakses tol laut itu " Keluh Sundari kepada Satgas. 

    Terpisah Erna Distributor yang juga pemilik Toko Beringin mengaku meski Mendapat ruang di dalam program tol laut namun selalu tejadi keterlambatan pendistribusian barang, hal ini berdampak pada sejumlah barang yang cacat seperti telur ayam ras, 

    " Kapal Meratus Ulmtima  yang merupakan program tol laut,  ketika telur sudah di masukan ke dalam tiba-tiba terjadi penundaan keberangkatan hal itu kerap terjadi membuat barang menjadi rusak atau cacat " Kata Erna pemilik Toko Beringin

    Dikatakan kerusakan barang akibat penundaan keberangkatan itu bisa mencapai 20-25 persen dengan jumlah telur sekitar 11 ton tentu merugikan para distributor. Meski demikian stok telur milik toko Beringin di jamin masih aman dan bisa memenuhi kebutuhan menjelang Natal. 

    " Kalau kita pakai kapal Pelni pasti cepat tetapi ongkosnya sangat tinggi sekitar  Rp 45 juta sedangkan kalau pakai tol laut hanya dengan Rp 8,5 juta per kontener " Ujar Erna. 

    Kepala Bidang Distribusi Kementrian Pertanian Liek Irianti kepada wartawan mengatakan dengan informasi yang di peroleh terkait kendala Tol laut hal ini akan di sampaikan dalam pertemuan nanti kepada beberapa instansi terkait

    " nanti kita akan sampaikan kepada instansi terkait bahwa sebetulnya ada beberapa hal yang kita harus tangani mengenai tol laut " Kata Liek Irianti. 

    Sementara Kepala Cabang PT.  Pelni Manokwari Arief Saleh di temui terpisah mengatakan memang terjadi keterlambatan pendistribusian barang ke Manokwari melalui program ini dikarenakan Pelabuhan Surabaya terdapat antrian kapal.

    " Jadi kapal ini bukan hanya melayani wilayah ini seja di pelabuhan Surabaya terdapat antrian kapal yang menunggu giliran muat, jadi memang sering ada keterlambatan " Ujar Arief Saleh saat di temui di ruang kerjanya. 


    Di akui untuk tol laut di manokwari hanya di layani satu kapal yakni meratus ultima namun ada tambahan satu kapal lagi di bulan Desember untuk melayani pendistribusian bahan pokok jelang Natal yakni kapal Logistik Nusantara. (KT-ARA) 

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Sulitnya Sejumlah Pengusaha Manokwari Mengakses Tol Laut Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top