Kepala Otsus dan Rombongan Kementrian Kunjungi Kampung Adat Paambemuk

Manokwari, Kompastimur.com

Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat adat Papua sesuai Kebutuhan Masyarakat Adat Papua maka Kepala Biro Otsus Provinsi Papua dan Papua Barat berserta rombongan mengunjungi Perkampungan Adat Paambemuk (Kampung Adat Paam , Saukabu dan Saupapir) di Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Kepulauan Raja Ampat yang dipusatkan di Kampung adat Saukabu.

Ketua Dewan Adat Daerah Raja Ampat, Mananwir Paul Fincent Mayor, S.IP melalui press releasenya yang diterima media ini,membenarkan kegiatan pembinaan otsus tersenut.

Lanjut Paul, rombongan kementerian Dalam Negeri tiba tepat pukul 13.00 Wit di Kampung Adat Saukabu dengan menumpang KM. Marina Ekspres Sorong, dan dijemput oleh pemerintah Kampung Adat Saukabu beserta pimpinan Adat Byak Betew, Raja Ampat dengan prosesi Adat Byak Betew atau yang biasa disebut Mansorandak (prosesi adat Injak piring Adat).

Selanjutnya menggosok pasir didahi pimpinan rombongan sebagai tanda telah menginjakan kaki di Kampung Adat Saukabu. Kemudian rombongan disuguhkan tarian tradisional suling tambur menuju lokasi kegiatan yang sudah dipersiapkan dengan duduk diatas senat adat Byak Betew.

Kepala Biro Otsus Papua Barat, Mathias Makambak, S.H dalam sambutannya mengatakan perkampungan Adat Paambemuk (Kampung Adat Paam Saukabu dan Saupapir) akan dijasikan sebagai Kampung Adat Binaan Otsus Papua barat.

“Kami sangat mengharapkan Dewan Adat Byak Betew Raja Ampat untuk segera mendorong program berbasis Masyarakat Adat Byak Betew Raja Ampat dan Biro otsus Papua Barat siap membantu guna meningkatkan pembangunan Masyarakat Adat Byak Betew Raja Ampat,” ujar Makambak.

Sementara Ketua Dewan Adat Byak Betew Raja Ampat sekaligus Ketua Dewan Adat Daerah Raja Ampat, Mananwir Paul Finsen Mayor,S.IP dalam sambutannya mengatakan yang paling diharapkan Masyarakat Adat Papua selama ini adalah pemerintah pusat dan Provinsi Papua Barat turun dan duduk bersama para pimpinan adat Papua dan masyarakat adat di Senat Adat dan mendengarkan apa yang masyarakat adat butuhkan sehingga pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah itu adalah pembangunan yang menguntungkan dan memihak kepada masyarakat adat Papua terlebih khusus di Kabupaten Raja Ampat yang menjadi pusat destinasi wisata dunia.

“Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dari Biro Otsus. Ini merupakan babak baru dalam mengimplementasikan strategi membangun Papua Barat dengan pendekatan kepada masyarakat adat dengan langsung turun ke lapangan. Ini hal yang baru dan luar biasa,” terang Paul.

Sedangkan Kepala Kampung Adat Saukabu, Ariel Fakdawer dalam sambutannya mengharapkan pemerintah Provinsi Papua Barat dapat membantu masyarakat dari 3 Kampung Adat dalam pembangunan yang menguntungkan bagi Masyarakat Adat Byak Betew Raja Ampat.

Kepala Kampung Adat Paam Marcus Dimara mewakili kepala kampung adat yang lain menyatakan sangat mendukung program pemerintah Provinsi Papua Barat yang menjadikan perkambungan Paambemuk menjadi Kampung Adat Binaan Otsus Papua Barat

Selain itu Wilhelmus Mambrasar selaku Kepala Keret Mambrasar berharap setelah kunjungan ini, Biro Biro Otsus Papua Barat dan Bagian Otsus pada Bappeda Provinsi Papua Barat dapat berkomunikasi dengan Ketua Dewan Adat Byak Betew Raja Ampat bersama Ketua Dewan Adat Daerah Raja Ampat terkait pembangunan yang menguntungkan Masyarakat Adat Byak Betew Raja Ampat dari berbagai aspek

Sebelum berakhirnya acara tatap muka dilakukan penandatanganan prasasti Perkampungan Paambemuk yang terdiri dari Kampung adat Paam, Kampung adat Saukabu dan Kampung adat Saukabu yang lokasinya berdekatan dengan destinasi wisata Pyainemo yang sudah terkenal sampai manca negara.

Dilanjutkan dengan pelepasan 5 ekor Penyu ke laut oleh Kepala Biro Otsus Papua Barat mewakili Gubernur Papua Barat dan Ka Biro Otsus Papua mewakili Gubernur Papua serta Kepala Dinas Kesehatan manokwari Selatan mewakili Bupati dan Walikota di Tanah Papua.

Turut hadir sebagai tamu undangan Kordinator Solidaritas Perempuan Papua wilayah Adat Domberay dr. Medzke Karoswaf, SpOG, MA. (KT-ARA)