• Headline News


    Saturday, December 16, 2017

    Jelang Natal, Pemda Bursel Gelar Bazaar Murah Selama Tiga Hari


    Namrole, Kompastimur.com
    Untuk membantu memenuhi kebutuhan umat Kristen yang berada di Kota Namrole Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam menyambut Perayaan Hari Natal 25 Desember 2017, Pemda setempat melalui Dinas Perdagangan Kabupaten menggelar Bazaar selama 3 hari sejak Jumat (15/12).

    Wakil Bupati Ayub Seleky mengatakan, pelaksanaan bazaar setiap tahun dalam rangka perayaan hari-hari keagamaan merupakan penjabaran dari program nasional.

    "Yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga, ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang pada akhirnya dapat meningkatkan inflasi daerah maupun nasional," jelasnya.

    Selain itu juga, lanjutnya, memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya umat Kristen untuk dapat merayakan Natal dengan penuh suka cita.

    Dikatakan, pelaksanaan bazaar Natal pada saat ini juga bertepatan dengan umat Kristen ada dalam masa-masa penantian menjelang kehadiran Putra Natal sang Pembawa Damai.

    "Dimana dalam perayaan Natal hari ini oleh GPM menetapkan tema, Imanuel Allah Beserta Kita," tuturnya.

    Lanjutnya lagi, dalam rangka pengendalian barang kebutuhan pokok dan barang penting sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, maka pemerintah pusat dan daerah berkewajiban untuk mengendalikan ketersediaan, menjamin pasokan dan stabilitas harga.

    Lanjutnya, pemerintah dapat menetapkan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) terhadap beberapa komoditi.

    Jelasnya, dan untuk tahun ini pemerinfah telah menetapkan HET untuk komoditi Beras sebagaimana diatur dalam Peraturan Mentri Perdagangan Nomor 57 tahun 2017 untuk Beras Medium dan Premium.

    "Untuk provinsi Maluku HET beras premium sebesar Rp. 13.600/Kg dan Beras Medium sebesar Rp. 10.250/Kg," jelas Seleky.

    Selain itu, lanjut Seleky, pemerintah juga telah menetapkan HET untuk komoditi gula pasir, minyak goreng dan bawang putih untuk dapat dijual pada pasar moderen.

    "Namun kenyataan masih terdapat pedagang baik pada pasar tradisional maupun moderen belum menerapkan kebijakan teraebut dan hal ini jadi perhatian kita bersama", ungkap Seleky.

    Diketahui, jenis-jenis kebutuhan pokok yang dijual pada bazaar lebih murah dari harga pasaran.

    Seperti, gula pasir dijual dengan harga Rp. 12.500 harga pasaran Rp. 15.000, Terigu dijual dengan harga Rp. 10.000 sedangkan harga pasaran Rp. 12.000, Mentega Bluband dijual Rp. 45.000 sementara di pasaran Rp. 55.000.

    Untum produk minyak goreng Bimoli 4 liger dijual denga harga Rp.70.000 sementara di pasaran Rp. 80.000, Produk jenis sirup ABC dijual Rp. 12.500 sementara harga pasaran Rp. 17.500, untuk susu kental manis dijual dengan harga Rp .10.000 sedangkan di pasaran Rp. 12.000, telur ayam per rak dijual Rp. 50.000 sementara di pasaran Rp.60.000.

    Selanjutnya, untuk produk beras ukuran 5 Kg dijual Rp.50.000 sementara di pasaran Rp. 80.000, untuk beras ada subsidi sekitar Rp. 30.000. Minyak kelapa 1 liter dijual dengan harga Rp. 12.500 sementara di pasaran Rp. 15.000.

    Untuk kebutuhan bawang putih di jual Rp. 20.000 per Kg sementara di pasaran Rp.40.000. Ada subsidi setengah harga pasar. (KT-N1)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jelang Natal, Pemda Bursel Gelar Bazaar Murah Selama Tiga Hari Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top