• Headline News


    Tuesday, December 20, 2016

    Dua Rekor MURI Diterima Pemkab Bursel


    Namrole, Kompastimur.com
    Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dibawa kepemimpinan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky (TOP-BU) terus mengukir prestasi di sepanjang kepemimpinan mereka di Bumi Fuka Bipolo.
    Kali ini, Pemkab Bursel berhasil meraih dua penghargaan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus, Senin (19/12).

    Rekor yang diserahkan oleh perwakilan Tim Rekor MURI Awan Rahargo kepada Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa itu ialah Rekor atas Sajian Jenis Makanan Terbanyak Berbahan Dasar Hotong yang tercatat sebanyak 369 jenis menu dan Rekor Makan Patita dengan Menu Pangan Lokal Terpanjang, yakni 3,82 Km.

    “Dalam rangkaian acara hari ini menjadi perhatian bagi kami, tidak hanya satu Rekor, tetapi dua Rekor sekaligus yang diciptakan dan ditunjukkan warga masyarakat di Bumi Fuka Bipolo Kabupaten Bursel, Provinsi Maluku,” kata Awan Rahargo diselah-selah penyerahan kedua Rekor MURI di halaman depan Kantor Bupati Bursel, Senin (19/12).

    Dikatakan, dari target menu dari Hotong sebanyak 350 jenis menu, ternyata berhasil dipamerkan sebanyak 369 jenis menu. Sedangkan, untuk target Makan Patita dengan Menu Lokal Terpanjang Sepanjang 4 Km, hanya dicapai sepanjang 3,82 Km.

    “Walaupun ini tidak mencapai target, tetapi kami tetap berterima kasih terhadap upaya panitia yang begitu luar biasa dalam pelaksanaan acara hari ini dan secara resmi Rekor Makan Patita dengan menu bahan lokal itu dicatat sepanjang 3,82 Km dan ini sekaligus memecahkan Rekor MURI sebelumnya yang pernah terjadi bulan September 2015 di Kota Ambon sepanjang 2,4 Km,” terangnya.

    Lanjutnya, kedua capaian itu sudah masuk dalam kriteria yang ditetapkan MURI dan telah dicatat.

    “Oleh karena ini, dengan bangga dan hormat pada hari ini secara resmi dan masuk dalam kriteria MURI adalah hal yang paling dan dicatat dalam sebuah Rekor dan dengan penuh rasa syukur, dan bangga dan hormat serta selamat kami sampaikan atas pencapaian hari ini,” ucap Rahargo.

    Sementara itu, Bupati Bursel Tagop Sudarsono kepada wartawan dengan penuh kebangaan mengaku bahwa pencapaian kedua Rekor MURI ini bukanlah sebuah sensasi belaka, tetapi ini merupakan sebuah pencapaian yang diinginkan dan di dukung penuh oleh masyarakat DI Bumi Fuka Bipolo karena memiliki dampak bagi daerah ini kedepannya.

    “Saya mau sampaikan bahwa ini bukan sekedar untuk mencari sensasi dan segala macam, ini adalah sebuah keinginan dari masyarakat. Masyarakat menginginkan agar dari hasil ini kita kembangkan pangan kita ada multiplayernya, ada peningkatan ekonomi masyarakat, disamping itu ada aspek budaya dan aspek wisatanya,” kata Tagop.

    Lewat pencapaian ini, lanjutnya, Pemkab Bursel bersama masyarakat di Bumi Fuka Bipolo ingin menunjukkan bagi masyarakat di seluruh Indonesia, bahkan dunia bahwa masyarakat di Maluku secara umum dan khususnya di Bursel masih mencintai menu lokal yang telah menjadi tradisi turun temurun.

    “Jadi, ini sebenarnya kita melakukan pemecahan rekor MURI ini dengan sebuah antusias kita untuk bagaimana menunjukkan kepada dunia bahwa orang Maluku masih cinta dengan pangan lokalnya, orang Maluku masih cinta dengan tradisi lokalnya yang mana butuh dorongan dari kita saja dan Pemkab Bursel memulai dengan itu,” tuturnya.

    Sementara itu dari pantauan Kompastimur.com, dalam rangkaian kegiatan ini Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Bursel selaku panitia pelaksanakan kegiatan memamerkan sebanyak 369 menu berbahan Hotong di lapangan upacara Kantor Bupati Bursel.

    Gubernur Maluku Said Assagaff bersama Bupati Tagop Sudarsono dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky serta Tim Rekor MURI turut mencicipi 369 menu dari hotong tersebut bersama tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

    Rombongan Gubernur pun turut berbaur dengan masyarakat dalam acara Makan Patita yang dilaksanakan diatas meja sepanjang 3,8 Km yang terbentang dari depan Bandara Namrole di Desa Lektama hingga depan Bank Maluku Cabang Namrole di Desa Labuang, Kecamatan Namrole.

    Bahkan, Gubernur Maluku pada kesempatan itu pun turut mengajak Bupati dan Wakil Bupati serta tamu undangan maupun masyarakat yang hadir untuk bergoyang Tobelo yang lagi trend saat ini di Maluku.

    Tak sampai disitu, Gubernur Maluku bersama Bupati dan Wakil Bupati dan rombongan pun kemudian melakukan blusukan sepanjang jalan dari depan Kantor Bupati Bursel di Desa Waenono hingga Desa Kamlanglale.

    Sepanjang jalan tersebut, banyak masyarakat yang berlomba-lomba bersalaman dengan Gubernur Maluku tersebut, bahkan tidak sedikit masyarakat yang minta dan berebutan foto dengan orang nomor satu di Maluku itu.

    Gubernur pun tak sungkan-sungkan melayani keinginan masyarakat yang beberapa tahun lalu mengantarkan dirinya terpilih sebagai Gubernur itu. (KT-JL)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dua Rekor MURI Diterima Pemkab Bursel Rating: 5 Reviewed By: Kompas timur
    Scroll to Top