• Headline News


    Wednesday, November 30, 2016

    Rapat Bahas Data Pemilih Kota Ambon Belum Membuahkan Hasil

    Ambon, K
    Rapat Komisi I DPRD Kota Ambon dengan pihak Dinas Catatan Sipil (Discapil), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kepastian data pemutakhiran jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Ambon yang akan berlansung pada 15 Febbruari mendatang belum membuahkan hasil.

    Pasalnya, dalam pendataan yang dilakukan oleh KPU Kota Ambon, masih terdapat sejumlah orang yang mempunyai hak pilih belum terakomodir di Discapil untuk melakukan perekaman e-KTP, bahkan ada pula yang sudah melakukan perekaman, namun belum juga memiliki e-KTP secara fisik. Tentu itu menjadi masalah bagi KPU dalam melakukan penetapan dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) kedepannya.
    Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar Bin tahir saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/11), mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan pihak terkait dalam rangka untuk mendengarkan kesiapan dari seluruh komponen menyangkut dengan penyelenggara pilkada terutama di Kota Ambon Tahun 2017 mendatang.
    “Kami tadi telah melakukan rapat bersama dengan pihak Discapil, KPU, Panwaslu dalam rangka membahas kesiapan daftar pemilih yang sudah tercover jelang Pilkada Kota Ambon. Dari rapat tadi itu, ada beberapa catatan penting yang menjadi perhatian kita di Komisi I, yang paling penting adalah dari jumlah pemilih di kota Ambon itu sekitar 310 ribu pemilih yang terdaftar di Kota Ambon itu yang baru memiliki e-KTP adalah 298. Itu artinya bahwa ada sekitar 12.000 lebih yang belum terdaftar,” ujar Bin Tahir.
    Dan karena itu, lanjutnya, pihaknya meminta kepastian dari Discapil terkait dengan data yang belum terakomodir sebagai daftar pemilih sementara. Problemnya, berdasarkan aturan bahwa sampai dengan tanggal 4 Desembber nanti itu batas penetapan DPS. Artinya bahwa tanggal 5 – 6 itu KPU akan melakukan penetapan DPPT. 
    Sementara sampai dengan hari ini, kata politisi PKS yang akrab disapa Abi itu, dari jumlah yang belum terdaftar atau belum terekam di Discapil itu sekitar 6.000 dalam e-KTP. Karena ketentuan untuk memilih itu adalah yang telah memiliki e-KTP. Kalau dia sudah terdaftar dan sudah melakukan perekaman, namun belum memiliki e-KTP secara fisik, maka akan ada kebijakkan dengan memberikan surat keterangan dari catatan sipil.
    “Yang menjadi problem kita saat ini juga, sejumlah 6.000 orang yang belum terekam ini apakah akan bisa diselesaikan oleh Discapil dalam kurun waktu 4 hari saja? dan setelah ditanyakan kesiapannya, awalnya mereka memberikan jaminan untuk bisa diselesaikan, namun dengan rasionalisasi waktu dan tenaga sumber daya manusia yang ada di instansi tersebut serta aktivitas masyarakat yang ada itu yang membuat kita pesimis untuk dapat diselesaikan dalam waktu singkat,” terangnya.
    Dan karena itu, katanya, atas desakan Komisi, sehingga mereka tidak bisa menjamin untuk bisa diselesaikan, dengan alasan teknis, jaringan dan lain sebagainya. Dan itu yang menjadi catatan pentingg bagi komisi. 
    “Oleh karena itu, dalam rapat tadi itu belum bisa diambil kesimpulannya, kecuali komisi menungggu KPU kembali dari kegiatannya, karena KPU mau melakukan konsultasi lansung dengan KPU Pusat hari ini (kemarin-red) terkait dengan hak masyarakat yang dijamin undang-undang bahwa memiliki hak memilih dan dipilih,” paparnya.
    Abi memastikan bahwa setelah KPU kembali dari Jakarta, Komisi akan mengagendakan pertemuan kembali itu paling lambat tanggal 4 Desember mendatang untuk memastikan apakah ada solusi terkait dengan jumlah pemilih yang tidak terdaftar di DPS yang nantinya akan diplenokan menjadi DPT.  
    “Ini tentu menjadi catatan penting kepada Kadis Capil bahwa kami meminta untuk segera melakukan koordinasi dengan KPU Kota untuk sama-sama melakukan rapat bersama dengan KPU pusat di Jakarta dalam rangka untuk mensingkronisasikan data-data yang menjadi masalah saat ini,” pungkasnya. (KT-SH)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Rapat Bahas Data Pemilih Kota Ambon Belum Membuahkan Hasil Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top